KLIK BANER BERJALAN INI

Sebelum baca postingan BANTU KLIK IKLAN ya.....

Rabu, 19 Januari 2011

TIPS UNIK...Bangkrut? gagal? bukan akhir dari segalanya


SAYA adalah orang yang tidak langsung sukses dalam berbisnis, saya sampai lupa berapa kali usaha saya tutup, berapa kali pula saya jatuh. Suatu kali saya pernah membaca ulasan koran nasional terkemuka dengan tajuk “Kalau ingin sukses HABISKAN jatah GAGALmu”.

Kalimat itu begitu mengena, mungkin saya belum sukses waktu itu karena jatah gagal saya belum habis. Walaupun sering mendengar kalimat “GAGAL adalah SUKSES yang tertunda”. Saya mencoba sharing dengan teman-teman, apa yang membuat saya untuk tetap BANGKIT dan terus berjuang. Kegagalan selalu menjadi mimpi buruk bagi semua orang. Siapa sih yang mau gagal? Saya yakin tidak ada. Menghadapi kondisi keterpurukan, merupakan hal yang sangat sulit, tidak semua orang bisa melakukannya. Saat kita jatuh, tidak banyak orang yang akan mempedulikan kita. Di mata masyarakat, kegagalan merupakan nilai mati. Dapatkah kita mengubah nilai mati ini menjadi sebuah titik balik? Di dalam dunia bisnis, kegagalan merupakan hal yang sangat-sangat wajar. Tidak sedikit orang-orang yang telah mengalami kegagalan dan dapat berdiri tegak kembali setelahnya. Kegagalan merupakan suatu proses dimana kita dituntut untuk lebih memperhatikan kesiapan dan mengoreksi cara kerja kita. Peribahasa “kegagalan adalah sebuah kesuksesan yang tertunda”, sebenarnya ini cukup bisa dibenarkan, asalkan kita dapat mengoreksi apa sebab kegagalan kita dan tidak pernah takut untuk mencoba kembali. Sebenarnya, apa yang kita perlukan untuk menghadapi kegagalan?, jawabannya adalah BERANI! Apa yang dimaksud dengan berani ini? Keberanian untuk gagal dan segera bangun kembali. Jika kita selalu terlena dengan kondisi saat kita jatuh, selalu meratapi, dan merasa selalu kalah, maka kita tidak akan pernah bangun. Namun, jika kita berani untuk bangun dan berdiri, sejauh apapun kita jatuh, maka kita bisa berhasil. Jika dilihat lagi, ada dua hal yang harus diperhatikan dari kegagalan dan mengubahnya menjadi kemenangan, yaitu mengevaluasi dan berani memulai langkah baru.

1. Evaluasi kegagalan
evaluasi sebuah kegagalan bukan berarti berlarut-larut di dalamnya. Kita harus dapat mengevaluasi apa yang menyebabkan kita jatuh, bagaimana cara kita menghadapinya di masa datang. Evaluasi merupakan kunci utamanya. Jika diaplikasikan ke dalam dunia usaha, disaat kita mengalami keterpurukan, kita mesti lebih teliti dan mengevaluasi semua kinerja kita. Jangan-jangan semua ini hanya karena kesalahan satu prosedur saja.

2. Berani memulai langkah baru
Seperti yang saya sebutkan, bahwa yang kita perlukan untuk menghadapi kegagalan adalah berani. Berani ini diartikan kemauan kita untuk bangkit dan bergerak maju. Diambil dari kutipan seminar Billy P.S. Lim, motivator kelas dunia yang berbasis di Malaysia, pernah menanyakan kepada peserta trainingnya, ”mengapa orang akan tenggelam apabila jatuh ke dalam air?” Berbagai jawaban muncul tetapi yang paling sering adalah ”Dia tak dapat berenang.” Semua peserta terheran-heran karena sang motivator menyalahkannya. Untuk meyakinkan mereka, Lim memberi contoh kejadian orang tenggelam di air sedalam tiga inci. Dikutip dari pendapat Lim,”orang tenggelam karena dia menetap disitu dan tidak menggerakkan dirinya ke tempat lain.” Dari contoh ini dapat disimpulkan bahwa berapa kalipun kita jatuh tidak akan jadi soal. Yang paling penting adalah kemauan, keberanian, dan kemampuannya untuk bangkit kembali setiap kali jatuh.
”Jangan malu karena gagal”, seperti kata Christopher Colombus. Jangan pernah malu karena kegagalan, seharusnya kita lebih termotivasi untuk mengubah kegagalan ini menjadi sebuah kemenangan besar. Seorang entrepreneur akan lebih bisa memaknai sebuah kegagalan sebagai batu loncatan untuk meraih kesuksesan yang lebih besar, bukannya terpuruk dan terdiam. Tidak semua orang memiliki keberanian ini, maka kesempatan kita untuk dapat lebih baik dari mereka. Betapapun yang kita lakukan akan selalu membuahkan hasil. Inilah saat bagi Anda untuk memulai dan mengkaji apa yang telah Anda lakukan di dalam usaha Anda. Siapkah Anda untuk gagal? Kesiapan ini harus selalu ada, karena jika kita siap menghadapinya, siap pula kita untuk selalu bangkit setelah jatuh.
Never Give Up

Tidak ada komentar:

Posting Komentar